UM Metro Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Jakarta, 24 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Metro melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Aula K.H. Abdurrahman Wahid, Lantai 1 BP2MI, Jalan MT. Haryono Kavling 52, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/7).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., dan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah, Lembaga Pendidikan, Lembaga Swasta, dan Lembaga Pemerintah yang juga melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan/Perjanjian Kerja Sama.
Penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui kerja sama yang strategis dan berkelanjutan antara UM Metro dan BP2MI.
Kepala Daerah, walikota Palu, Hadianto Rasyid, S.E., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.
“Saya berharap sinergi antara berbagai pihak disini dengan BP2MI dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja kita sehingga mereka dapat bersaing di tingkat internasional,” tambah beliau.
Suspusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. Yusuf Mawadi, M.M., yang mewakili Lembaga Pemerintah juga menyampaikan sambutannya. Beliau menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk terus mendukung dan melindungi Pekerja Migran Indonesia. Kerja sama lintas sektor. “Seperti yang kita lakukan hari ini, sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja kita memiliki perlindungan yang memadai dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka,” ujarnya.
Sambutan terakhir dari Kepala BP2MI, “BP2MI sangat mengapresiasi kolaborasi dengan UM Metro yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Pekerja Migran Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih baik bagi pekerja migran, serta memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang layak. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap Pekerja Migran Indonesia dapat bekerja dengan aman dan bermartabat di luar negeri,” ujar Benny Rhamdani.
Acara ini diakhiri dengan selesainya penandatanganan dokumen kerja sama antara berbagai pihak yang hadir, sebagai simbol komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia.
